Membawa keberuntungan di akhirat
"Sungguh beruntung orang yang mendapati pada catatan amalnya istighfar yang banyak."(HR Ibnu Majah, No. 3818).
Artinya, selain dapat menghapus dan menutupi akibat buruk dari dosa, istighfar juga dapat mendatangkan keberuntungan di akhirat.
Menghapuskan dosa-dosa
“Wahai hamba-Ku, sesungguhnya kalian berbuat dosa di waktu siang dan malam, dan Aku mengampuni dosa-dosa itu semuanya, maka mintalah ampun kepada-Ku, pasti Aku mengampuni kalian.”(HR. Muslim no. 6737).
Ampunan dosa dari Allah ini sejalan dengan arti istighfar itu sendiri, di mana sang hamba mengakui telah berbuat kesalahan juga memohon ampun.
Melindungi dari azab Allah
Allah SWT berjanji tak akan memberikan azab pada hambanya yang beristighfar.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al Anfal Ayat 33.
وَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَاَنْتَ فِيْهِمْۚ وَمَا كَانَ اللّٰهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ
Tetapi Allah tidak akan menghukum mereka, selama engkau (Muhammad) berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan menghukum mereka, sedang mereka (masih) memohon ampunan."(QS Al-Anfal : 33)