3. Jenis kelamin
Meskipun laki-laki bisa mengalami kanker payudara, tapi risikonya lebih besar terjadi pada wanita.
“Seorang wanita berisiko kanker payudara, dibandingkan pria. Tapi ada juga kanker payudara pada pria, tapi 1%-5% rata-rata,” ujar dokter Arief.
4. Menstruasi pertama
Jika terjadi lebih cepat, maka seorang wanita berisiko tinggi mengalami kanker payudara.
“Apabila haidnya dini kurang dari 12 tahun, itu faktor risikonya tinggi mengidap kanker payudara di masa yang akan datang. Usia 30, 40, dan 50 tahun,” ujarnya.
5. Menopause terlambat
Dokter Arief juga mengatakan, wanita yang masa menopausenya terlambat atau terjadi di atas usia 55 tahun.
Hubungan antara menopause terlambat dan menstruasi lebih awal dengan kanker payudara, berkaitan erat dengan produksi estrogen oleh ovarium.
Kadar estrogen yang tinggi dalam waktu yang lama di dalam tubuh, bisa memicu sel kanker berkembang.
Sedangkan untuk faktor risiko yang bisa diubah, di antaranya wanita yang tidak memiliki anak, tidak menyusui, pengaruh terapi hormon, dan makanan tinggi lemak.