Penyakit Mematikan yang Bisa Menyerang Siapa Saja, Yuk Mulai Sekarang Kenali Gejala Kanker Payudara Lewat SADARI

Senin, 24 Januari 2022 | 20:00
Pixabay

Kanker payudara

GridHype.ID -Semua orang tentu sudah sangat familiar dengan penyakit kanker payudara ya.

Bahkan kanker payudara ditakuti oleh semua orang, terlebih lagi bagi kaum hawa.

Sebab kanker payudara menjadi penyebab kematian tertinggi pada wanita di seluruh dunia.

Namun sayang, meski jadi penyebab kematian tertinggi, kesadaran masyarakat akan kanker payudara masih sangat minim.

Melansir dari Kompas.com, diketahui 70 persen penderita kanker payudara yang datang memeriksakan diri ke dokter telah memasuki stadium lanjut.

Hal ini sangat disayangkan karena apabila kanker payudara dapat ditemukan atau dideteksi pada stadium awal, tingkat harapan hidup menjadi lebih tinggi hingga 95 persen.

Padahal kanker payudara adalah salah satu penyakit mematikan yang dapat menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita.

Oleh sebab itu, mengetahui dan mengenali gejala kanker payudara sedini mungkin akan lebih baik bagi pasien untuk mendapatkan perawatan.

Sehingga kesempatan atau peluang sembuh dari kanker payudara bisa lebih besar.

Baca Juga: Kanker Payudara Jadi Pembunuh Nomor Satu Wanita di Seluruh Dunia, Inilah Sederet Makanan yang Bisa Mencegahnya, Yuk Dicatat!

Cara mengecek gejala kanker payudara

Dikutip dari Kompas.com, (20/7/2021), pendeteksian kanker payudara bisa dilakukan dengan pemeriksaan payudara sendiri SADARI.

Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan setiap bulan, atau bisa 7-10 setelah hari pertama menstruasi.

Berikut langkah melakukan SADARI.

1. Dilihat melalui cermin

Berdiri di depan cermin dan angkat tangan.

Saat melakukan langkah ini, pastikan bahu lurus sejajar.

Setelah itu, letakan tangan pada pinggang.

Cermati kedua payudara apakah simetris atau tidak, adanya perubahan bentuk atau warna, pembengkakan dan atau perubahan pada puting.

Baca Juga: Digadang Jadi Obat Segala Penyakit, Benarkah Olahraga Bisa Tekan Risiko Kanker Payudara?

Kelainan yang mungkin ditemukan adalah benjolan, kerutan, posisi puting tidak normal, struktur kulit, atau kemerahan.

2. Posisi payudara

Angkat kedua lengan di belakang kepala dan dorong siku ke depan.

Hal ini dilakukan untuk melihat apakah ada kelainan pada payudara.

Payudara yang normal, keduanya akan terangkat secara bersamaan.

3. Rasakan benjolan

Cara berikutnya bisa dengan meraba bagian payudara.

Gunakan ujung jari dan tekan secara perlahan permukaan payudara.

Rasakan apakah ada benjolan pada payudara atau tidak.

Baca Juga: Digadang Jadi Obat Segala Penyakit, Benarkah Olahraga Bisa Tekan Risiko Kanker Payudara?

Raba setiap permukaan payudara dengan beberapa pola, seperti melingkar, kanan ke kiri, atas ke bawah, tengah ke samping atau hingga ketiak.

4. Peras puting dengan perlahan

Amati apakah ada cairan yang keluar atau tidak.

Apabila cairan yang keluar berwarna putih, kuning atau darah, hal tersebut menunjukan payudara yang tidak normal.

5. Bungkukan badan dan lihat pada depan cermin

Amati dan raba apakah ada perubahan tertentu pada payudara kamu atau tidak.

6. Periksa payudara dengan keadaan berbaring

Beri bantalan pada sisi payudara yang akan diperiksa.

Letakan tangan pada belakang kepala.

Baca Juga: Innalillahi, Penyanyi sekaligus Aktris Senior Ini Meninggal Dunia di Usia 54 Tahun, Ternyata Sempat Jalani Prosedur untuk Mengeluarkan Cairan dari Paru-parunya

Setelah itu, gunakan ujung jari untuk melakukan pemeriksaan.

Ciri-ciri kanker payudara tahap awal

Pada beberapa kasus, ciri-ciri kanker payudara tahap awal bisa tidak menimbulkan gejala apapun.

Namun, dokter bisa mengidentifikasi benjolan di payudara tersebut apakah suatu kanker atau bukan dengan alat mammogram.

Mengutip Kompas.com, (14/7/2020), berikut ciri-ciri kanker payudara tahap awal yang perlu diketahui:

  1. Perubahan tekstur kulit payudara
  2. Keluar cairan dari puting
  3. Lesung pipit di payudara
  4. Perubahan kelenjar getah bening
  5. Nyeri pada payudara
  6. Puting susu tenggelam
  7. Kulit payudara kemerahan atau memar
  8. Payudara bengkak
Faktor risiko kanker payudara

Sementara itu, baik perempuan maupun laki-laki bisa mencermati dan memahami apa saja risiko terjadinya kanker payudara pada seseorang, seperti:

  • Wanita di atas usia 40 tahun
  • Riwayat keluarga
  • Riwayat kanker sebelumnya, meski bukan kanker payudara
  • Faktor genetik berupa mutasi gen BRCA 1/BRCA 2
  • Riwayat mesntruasi dini seblum usia 12 tahun
  • Menopause lambat seletah usia 55 tahun
  • Riwayat produksi tidak memiliki anak
  • Riwayat produksi tidak menyusui
  • Faktor hormonal
  • Konsumsi alkohol
  • Riwayat radiasi dinding dada
  • Faktor lingkungan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Mengenali Gejala Kanker Payudara, Bisa Menyerang Pria dan Wanita"

Baca Juga: Sudah Jalani Kemoterapi, Inilah Alasan Kanker Payudara Bisa Tumbuh Kembali

(*)

Editor : Helna Estalansa

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya