Menurut Sukma, DJ Indah Cleo mengabarkan kondisi kerusuhan dan pembakaran Double O Club di Sorong, Papua yang menewaskannya pada Selasa (25/1/2022), dini hari.
Disebutkan bahwa tempatnya tampil sudah mulai berasap, hingga menitipkan salam untuk keluarga di Bukittinggi, Sumatera.
Melansir dari Tribunnews.com via GridFame.ID (28/1/2022), DJ Indah Cleo menghubungi adiknya saat kerusuhan mulai terjadi pada pukul 11.00 WIB.
Disebutkan bahwa Disc Jockey dengan nama asli Indah Sukmadani itu menyebutkan adanya asap yang mulai terlihat di ruangan.
"Dia sempat bilang bahwa tempat kerjanya sudah mulai berasap dan lainnya," kata Sukma, Kamis (27/1/2022).
Dalam pesan tersebut, DJ Indah Cleo turut menitip pesan pada keluarga dari daerah asalnya, Sukma pun sempat membalas pesan kakaknya dan mencoba menelepon DJ Indah Cleo untuk menanyakan kondisinya.
Namun pesan tersebut tak pernah lagi dibalas dan hanya sempat dibaca.
"Setelah itu aku chat balik, dia hanya baca namun tidak dibalas lagi, kemudian kita telpon namun tidak lagi dibalas," sebut Sukma.
Menurut Sukma, keluarga sama sekali tak merasakan adanya firasat terkait kematian DJ Indah Cleo, pasalnya, rekan DJ Dinar Candy itu memang kerap ke luar kota untuk melakukan pekerjaannya.
Ia pun menyebutkan bahwa DJ Indah Cleo pertama kali tampil di Papua Barat dan baru bekerja di Double O Club selama tiga hari.
"Sebelum meninggal, kita pun tidak ada firasat atau tanda-tanda buruk terjadi, karena dia sudah sering pergi di daerah lain," ujar Sukma.