"Kalau sebab penyakitnya adalah henti jantung. Kami bawa ke RS jam 05.00 WIB pagi, dinyatakan meninggal 05.37 WIB jadi sempat ada waktu 37 menit tapi tidak tertolong.
Mungkin karena kondisinya lagi drop, dia tidur, dia lagi ngurus wisudanya dari Sydney University, baru selesai S-2.
Wisudanya belum tahu boleh atau tidak ke Australia karena masih lockdown, dia juga melamar kerja, mungkin karena stres beberapa hari tidak tidur," papar Mayong.
Nurul pun sempat disinggung mengenai firasat sebelum putrinya meninggal.
Ia mengaku sempat ketakutan.
Pemain film Si Kabayan dan Gadis Kota tersebut merasa harus terus mendampingi Maura.
"Firasatnya sih saya dalam beberapa hari ada ketakutan-ketakutan 'Gimana Maura? Gimana Maura?'.
Karena harus didampingi terus dalam masa rentan seperti itu, labil.
Saya merasa harus mendampingi terus padahal kerjaan juga jalan terus.
Namun apa yang tadi malam terjadi rasa-rasanya sekarang ini sudah yang terbaik yang Maura dapatkan.
Mungkin yang menjadi tujuannya juga, tidak ingin membebani semua orang.