"Namun, sayang dia dipulangkan karena cedera engkel saat pemusatan latihan. Almarhum tipe pendiam dan tak neko-neko. Usai gagal jadi anggota Timnas U-19, semangatnya untuk jadi pesepakbola profesional tetap kuat. Saat seleksi Persewangi di ISC B lalu, dia sudah lolos. Tapi dengan kemauan sendiri, Sukarno Andi Wijaya mengundurkan diri. Alasannya sakit tifus," ungkap Bagong Iswahyudi.
Banyuwangi pernah memiliki beberapa pemain yang berbaju timnas.
Dimulai era Imam Hambali yang juga sempat jadi bintang dan menjabat kapten tim Arema di era Galatama.
Disusul generasi Jainal Ichwan dan kiper Hendro Kartiko.
"Rumah Sukarno Andi Wijaya dekat dengan Hendro Kartiko. Setelah Hendro pensiun dari timnas, kami berharap besar pada almarhum Sukarno Andi Wijaya. Tapi takdir bicara lain," ucap Hari Wijaya, Ketua Umum Persewangi.
(*)