Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Emak-emak Satu Indonesia Wajib Tahu, Inilah Sejumlah Tempat yang Jual Minyak Goreng Rp 14 Ribu selain Indomaret dan Alfamart

Helna Estalansa - Senin, 24 Januari 2022 | 14:00
Ilustrasi minyak goreng
Freepik

Ilustrasi minyak goreng

Kurangnya Pasokan Crude Palm Oil

Menurut para pengusaha dari Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) mengungkapkan, kenaikan harga minyak goreng disebabkan oleh kurangnya pasokan minyak nabati dan minyak hewani di pasar global.

Pada 2020 terjadi penurunan produksi minyak nabati dan hewani sebanyak 266.000 ton.

Penurunan produksi masih berlanjut pada 2021.

Baca Juga: UNIK! Pohon Natal di Banyuwangi Terbuat dari 300 Liter Kemasan Minyak Goreng, Bakal Dibagikan ke Warga Sekitar

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan, menyebutkan, pasokan global CPO yang menyusut tak terlepas dari situasi pandemi Covid-19, terutama di Malaysia.

Produksi Sawit di Malaysia Menyusut

Berkurangnya tenaga kerja untuk perkebunan sawit di tengah situasi pandemi Covid-19 yang banyak didatangkan dari luar Malaysia menyebabkan produksi sawit menurun.

Harga CPO di Indonesia berbasis dengan harga CPO menurut Cost, Insurance, and Freight (CIF) Rotterdam, Belanda.

Sehingga saat harga CIF Rotterdam naik, harga CPO lokal juga turut naik.

Krisis Energi Selama Pandemi

Krisis energi di sejumlah kawasan, seperti di Uni Eropa, China, dan India, ditengarai memicu peralihan sumber energi ke minyak nabati lewat energi terbarukan.

Source :Bobo.ID Nova.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x