Bikin Heboh Masyarakat dengan Operasi Cangkok Jantung Babi ke Manusia, Inilah Sosok Penting di Baliknya

Gridhype.id-Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan keberhasilan operasi transplantasi jantung babi ke manusia.

Operasi tersebut dilakukan di pusat medis Universitas Maryland, Baltimore Amerika Serikat.

Sejarah baru tersebut berhasil dicetak oleh dokter Muhammad Mohiuddin pada Selasa (11/1/2022).

Dokter tersebut diketahui merupakan sosok yang lahir di Pakistan.

Dirinya melakukan operasi langkah tersebut bersama dokter bedah Bartley P. Griffth.

Cangkok jantung babi ke manusia tersebut berhasil menorehkan sejarah baru lantaran merupakan pertama kalinya di dunia.

Adapun pasien yang merupakan David Banneth, seorang pria berusia 57 tahun.

Operasi tersebut merupakan harapan terakhir baginya untuk dapat menyelamatkan hidup.

Lantas siapakah dokter Muhammad Mohiuddin itu?

Dilansir dari News18 melalui kompas.com, dirinya adalah seorang ilmuwan dan kedua Cardiac Xenotransplantation program di University of Maryland School of Medicine.

Dirinya merupakan salah satu pakar terkenal dalam transplantasi organ hewan.

Baca Juga: Umur Gak Bisa Bohong, Anang Hermansyah Nekat Operasi di Turki Demi Awet Muda, Ashanty Pasrah Lihat Suami Rela Gelontorkan Dana Bernilai Fantastis

Adapun cangkok jantung babiini merupakan kali pertamanya dilakukan di dunia.

Kabar baiknya, Banneth merasa baik-baik saja setelah 3 hari menjalani operasi langkah itu.

Operasi yang tidak biasa itu dimodifikasi secara genetik dan berlangsung selama 7 jam lamanya.

Benneth menyebut bahwa keputusan yaitu merupakan sebuah pertaruhan.

"Aku tahu ini pertaruhan, tetapi ini pilihan terakhirku," jelasnya.

Dr Muhammad Mohiuddin mengatakan bahwa keberhasilan yaitu merupakan puncak dari penelitian bertahun-tahun.

"Ini adalah puncak dari penelitian bertahun-tahun yang sangat rumit untuk mengasah teknik ini pada hewan dengan waktu bertahan hidup yang mencapai lebih dari 9 bulan," ujarnya.

Dokter yang terkenal itu mendapat gelar mtbs dari Dow Medical Collect, Karachi, pada 1989.

Dirinya kemudian pindah ke Amerika Serikat dan menerima beasiswa pertamanya dalam biologi transplantasi di University of Pennsylvania.

Baca Juga: Presenter Robby Purba Jalani Operasi Pengangkatan Tumor Payudara, Ternyata Ini Gejala Pria Alami Kanker Payudara

(*)