GridHype.ID - Bagi masyarakat Indonesia kekayaan Raffi Ahmad kerap kali membuat masyarakat takjub.
Namun jika dibanding dengan pengusaha ini, kekayaan Raffi Ahmad bukanlah apa-apa.
Ada yang menyebut jika pengusaha ini termasuk dalam orang terkaya di dunia.
Kekayaan yang dimiliki bahkan tak bisa dihitung.
Bahkan ia pernah mengajak 60.000 karyawan dan 12.000 bawahannya untuk naik haji!
Penelitian mengungkapkan bila pria tersebut bernama Mansa Musa, pemimpin dari Afrika Barat yang berkuasa di abad ke-14.
Profesor University of California, Rudolph Butch bahkan mengatakan kekayaan Mansa Musa sudah tidak bisa dihitung lagi jumlahnya.
Para peneliti di tahun 2012 sempat menghitung kekayaan Mansa yang ditaksir mencapai 5,7 triliun Rupiah.
Namun para sejarawan mengatakan harta Mansa Musa tidak mungkin bisa dihitung jumlahnya.
Mansa Musa lahir pada tahun 1280 dari keluarga para penguasa.
Saudaranya, Mansa Abu-Bakr merupakan penguasa di tahun 1312 dan menjalani ekspedisi ke laut Atlantis dengan diteman ribuan orang membawa 2000 kapal.
Namun saudaranya tidak pernah kembali dari ekspedisi tersebut.
Kekayaannya berasal dari sumber emas dan garam (yang saat itu dianggap mahal) yang berasal dari wilayah kekuasaannya.
Di zaman kekuasaannya, Mansa berhasil menguasai separuh dunia dan mendapatkan pajak dari tiap transaksi perdagangan di wilayahnya.
Mansa Musa sendiri merupakan seorang muslim.
Dirinya dikenal sebagai seorang muslim yang sangat taat.
Ada kisah unik dibalik kekayaan Mansa.
Ketika dirinya ingin melakukan ibadah Haji ke Mekkah, Mansa diketahui membawa seluruh pelayan dikerajaannya.
Mansa tercatat membawa 60.000 pelayannya dan 12.000 budak untuk melakukan perjalanan ibadah melewati gurun Sahara dan Mesir.
Pria terkaya tersebut membawa seluruh pelayan kerajaan, pasukan, penghibur, pedagang, kusir unta, dan 12.000 budaknya.
Pada dasarnya Mansa membawa seluruh kota dalam perjalanan ibadah tersebut.
Tidak tanggung-tanggung, dalam perjalanan tersebut Mansa juga turut membawa harta-hartanya seperti broklat emas dan kain sutra terbaik dari Persia.
Dirinya membawa ribuan unta yang tiap hewan tersebut membawa kiloan emas murni.
Sepanjang perjalanan ibadahnya tersebut, Mansa Musa dikenal sering membagi-bagikan emas yang dibawanya.
Bahkan dirinya membagikan harta kekayaannya ke orang lain setelah sampai di Kairo hingga dimarahi oleh para penghiburnya.
Sepulang dari perjalanan Haji tersebut, Mansa membawa pulang ilmu hasil ibadahnya yang kemudian dia salurkan ke negeri asalnya.
Mansa Musa meninggal pada tahun 1337 di umurnya yang ke 57 tahun.
Anaknya diketahui tidak mampu meneruskan kejayaan kerajaan semasa ayahnya berkuasa sehingga terpecah belah.
(*)