Allahumma inni as-aluka nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna’u bi ’atho-ika.
Artinya : “Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang ridho dengan ketetapanMu, dan yang merasa.
Ketiga
سُبْحَانَاْلمَلِكِاْلخَلاَّقِإِنْيَشَأْيُذْهِبْكُمْوَيَأْتِبِخَلْقٍجَدِيْدٍوَمَاذَلِكَعَلَىاللهِبِعَزِيْز.
Subhaanal malikil khollaaq. Iyyasya’ yudzhibkum wa ya’ti bi kholqin jadiid, wa maa dzaailika ‘alallaahi bi ‘aziiz.
Artinya: “Maha Suci Dzat Yang Merajai dan Yang Menciptakan. Jika Dia berkehendak, niscaya Dia membinasakan kalian dan mendatangkan makhluk yang baru. Dan, yang demikian itu tidak sukar bagi Allah.”
Bacaan doaini disebutkan Syaikh Abu Al-Hasan Al-Syadzili dalam kitab Risalatul Amin fi Al-Wushul ila Robbi Al-‘Alamin.
Keempat
Selain membaca doa menghilangkan pikiran negatif, sahabat muslim dapat membaca doa agar selalu berprasangka baik kepada Allah SWT.
Membaca doaini agar pula pasrah dan menerima ujian berat.
اَللَّهُمَّاَسْئَلُكَالتَّوْفِيْقَلِمَحَابِّكَمِنَاْلاَعْمَالِوَصِدْقَالتَّوَكُّلِعَلَيْكَوَحُسْنَالظَّنِّبِكَ