Selain itu, doa juga menjadi sumber kekuatan klub berjuluk The Prestige Phoenix bisa meraih prestasi.
"Kita juga selalu bilang tidak ada yang namanya superman, yang ada adalah super tim dan kekuatan doa itu nomer satu," tutur Raffi Ahmad.
"Alhamdulillah banyak yang doain pada saat pertandingan ini, kita berdoa terus bikin pengajian dan sedekaah terus menerus ya Alhamdulillah," kata dia.
Raffi Ahmad juga sempat bertutur panjang mengenai Rans Cilegon yang sempat dicibir banyak pihak sepanjang putaran Liga 2 berlangsung.
"Walaupun kita dicibir sebelah mata, tapi Alhamdulillah kita bisa memberikan bahwa memang dalam bermain bola itu adalah tim," kata Raffi Ahmad.
"Gak ada satu orang yang bisa menjadi superman, semua itu adalah super tim kalau kita sama-sama berdoa," imbuh dia.
Di babak final Liga 2, Rans Cilegon FC bakal berhadapan dengan Persis Solo.
Kepastian itu didapat setelah Persis Solo juga meraih kemenangan di babak semifinal atas Martapura Dewa United, dengan skor 2-1.
Raffi Ahmad memastikan bahwa Rans Cilegon siap berhadapan dengan Persis Solo.
"Alhamdulillah kita sudah bisa lolos ke final, siapapun lawan kita, dengan kita lolos aja sudah senang sekali. Terimakasih semuanya, terimakasih," pungkas dia.
Bahkan Raffi Ahmad bahkan langsung memberikan selamat kepada pelatih Rahmad Darmawan dan Christian Gonzalez dkk atas kemenangan timnya itu.