Indikasinya adalah kemesraan mereka di bandara saat Fuji mengantar Thariq dan keluarganya yang akan terbang ke Turki.
Mereka bergandengan tangan dan bahkan sempat berpelukan erat di depan awak media." Imbuh Lutfi yang juga seorang novelis.
Kendati demikian, pria yang juga sebagai praktisi NLP (Neuro Linguistic Programming), bahasa tubuh Thariq dan Fuji dalam video yang beredar di bandara bisa menjadi sinyal atas chemistry yang kuat dan kecocokan kepribadian mereka.
"Sejauh pengamatan saya, baik di acara Atta Halilintar, di tiktok serta dalam mobil apalagi keluarga Atta-Aurel ekspresi wajah, sorot mata, genggaman tangan dan pelukan mereka di bandara adalah sinyal yang sangat atas kedekatan hati mereka.
Chemistry-nya sangat kuat sekali.
Dan kalau ditilik dari kacanata personality mereka ini saling melengkapi." Papar Lutfi yang juga seorang trainer komunikasi kreatif.
Lutfi lantas memberikan pendapatnya terkait kepribadian asli keduanya, Fuji menurutnya adalah orang yang penuh energi, menyenangkan, dan ceria.
Sedangkan Thariq adalah sosok yang tenang dan memiliki empati yang tinggi.
"Watak atau kepribadian Fuji cenderung sanguinis dan plegmatis. Sedangkan Thariq halilintar berkepribadian koleris dan plegmatis yang kuat.
Nah kepribadian bawaan mereka ini sangat cocok sebagai pasangan. Saling dukung dan melengkapi." Tegas Lutfi.
"Watak sanguinis Fuji yang ceria ini akan menghidupkan suasana kebersamaan dan optimisme.