:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2021/04/05/business-hand-with-mobile-phone_-20210405090945.jpg)
Baca Juga: Jangan Berlebihan, Segini Seharusnya Frekuensi Mencuci Muka dalam Sehari
Meski demikian, bagi yang memiliki kulit sensitif, maka mencuci muka harus dilakukan dengan hati-hati.
Menurut dokter kulit, Dr Michele Green, membersihkan muka di pagi dan malam hari memang merupakan hal yang penting.
Tetapi, kita juga harus mempehatikan cara mencuci muka.
"Sebaiknya hindari air panas yang merusak kulit dan memperburuk eksim, serta rosacea," ungkap Green.
"Air panas juga dapat membuat kulit menjadi merah dan semakin teriritasi. Selain itu, bisa membuat kulit dehidrasi dan menghilangkan kelembapan," lanjut dia.
Di sisi lain, Dr Green mengatakan, membersihkan dengan air dingin atau air hangat suam-suam kuku lebih tepat untuk mengurangi peradangan dan menenangkan rasa gatal.
Pada akhirnya, apa yang kita gunakan untuk mencuci muka sama pentingnya dengan frekuensi mencuci muka.
Lagi pula, jika kita tidak memilih produk yang tepat, maka kulit akan mengering selama pembersihan dua kali sehari, yang menjadi dasar rutinitas kita.
Walaupun, kita berpikir dehidrasi akan menyebabkan kekeringan, hal itu juga penyebab kulit lebih berminyak dalam prosesnya.
Baca Juga: Hati-hati, 3 Hal Penting Ini Perlu Diperhatikan Sebelum Cuci Muka Agar Kulit Wajah Tetap Sehat
