Dilansir dari Bangka Pos, sayuran satu ini sering kali dijumpai di Indonesia karena jadi pelengkap makanan, semisal untuk lalapan dan menjadi kaldu kuah yang enak.
Tak hanya untuk kuah, daun kemangi juga banyak digunakan untuk mencuci tangan karena bisa menghilangkan bau amis ikan.
Meski sering digunakan untuk hal-hal sepele ternyata kemangi sebenarnya memiliki khasiat luar biasa.
Ilmuwan Amerika menemukan bahwa Fenchol senyawa alami yang berlimpah dalam kemangi, dapat mengurangi akumulasi racun protein amiloid-beta di otak.
Makalah, yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Frontiers in Aging Neuroscience, menunjukkan bahwa Fenchol memiliki efek yang mirip dengan asam lemak rantai pendek (SCFA) yang secara alami ditemukan di saluran usus.
SCFA sering berkurang pada pasien yang lebih tua dengan gangguan kognitif ringan dan penyakit Alzheimer.
SCFA memiliki peran dalam aktivasi sinyal FFAR2, molekul pensinyalan sel, yang diekspresikan pada neuron.
Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa FFAR2 yang tidak cukup diaktifkan bertanggung jawab atas akumulasi protein amiloid-beta beracun di otak, yang bertanggung jawab atas penurunan kognitif.
Dengan kata lain, pasien dengan Alzheimer atau bentuk penurunan kognitif lainnya hampir jatuh ke dalam lingkaran setan.
Jadi para ilmuwan mencari alternatif untuk SCFA.
Menurut Sci-News, Profesor Hariom Yadav dan tim dari Wake Forest School of Medicine dan University of South Florida (AS).