Follow Us

Satu Indonesia Baru Tahu, Inilah Perbedaan Ikan Mujair Liar dengan Budidaya yang Ternyata Cukup Mengerikan bagi Kesehatan

Helna Estalansa - Jumat, 03 Desember 2021 | 14:00
Ilustrasi ikan mujair
Freepik.com

Ilustrasi ikan mujair

Ikan-ikan pada peternakan biasanya diberi antibiotik dan sangat mungkin terpapar pestisida yang seharusnya digunakan untuk memberantas hama.

Selain itu, sering ditemukan juga ikan mujair yang mengandung bahan kimia yang sama seperti yang ada pada plastik PVC, yaitu dibutyltin.

Sebuah artikel dari Dr. Axe menyebutkan bahwa kandungan ini akan menyebabkan obesitas, alergi, asma, dan gangguan metabolik lainnya apabila dikonsumsi dalam jangka waktu lama.

2. Memakan Kotorannya Sendiri

Tahukah kamu bahwa ikan mujair dari peternakan ikan yang sangat padat akan cenderung makan kotorannya sendiri.

Baca Juga: Tak Sengaja Masukkan Air Perasan Jeruk Nipis ke Minyak Sebelum Goreng Ikan, Hasilnya Bikin Ibu Rumah Tannga Ini Melongo Saking Herannya

Bahkan di negara tertentu, ikan mujair juga diberi makanan dari kotoran itik atau babi.

Padahal dalam kotoran tersebut mengandung mikroba jahat seperti salmonella yang sangat tinggi dan bisa mengganggu fungsi tubuh kita.

3. Bisa Memicu Kanker

Ikan mujair merupakan produk perikanan yang seringkali tidak mendapat perawatan yang tepat, sehingga memiliki kandungan dioxin yang tinggi.

Jika dikonsumsi secraaterus menerus, bukan tidak mungkin bisa memicu kanker.

Dioxin adalah racun kimiawi yang bersifat karsinogen atau memicu kanker.

Source : GridHealth.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest