GridHype.ID - Manusia memiliki karakter yang beragam.
Namun tak semua orang paham betul soal kepribadian yang dimiliki.
Guna memahami karakter itu ditempuhlah beragam cara.
Satu cara untuk mengetahui kepribadian seseorang adalah melalui tes kepribadian.
Di bawah ini, ada tes kepribadian tentang jari telunjuk dan jari manis.
Panjang antara jari telunjuk dan jari manis dapat mengungkap sifat aslimu.
Perhatikan jari telunjuk dan jari manismu.
Manakah yang lebih panjang?
Ataukah keduanya sama panjang?
Berikut tes kepribadian tentang jari telunjuk dan jari manis dikutip dari BrightSide:
1. Jari telunjuk lebih pendek daripada jari manis
Orang-orang dengan jari manis yang lebih panjang cenderung lebih menarik.
Mereka juga lebih ramah daripada pemilik jari manis yang lebih pendek.
Jika kamu pemilik tipe jari ini, kamu tahu bagaimana cara menangani seseorang di sekitarmu.
Selain itu, kamu juga memiliki keahlian untuk mengeluarkan diri dari situasi yang sulit.
Kemampuanmu untuk berpikir secara independen membuatmu cerdas dalam memecahkan masalah.
Kamu cocok berkarier sebagai ilmuwan, insinyur, atau politisi.
2. Jari telunjuk dan jari manis sama panjang
Orang yang jari manis dan telunjuknya sama panjang cenderung menjadi individu yang lebih seimbang dan harmonis.
Jika kamu pemilik tipe jari ini, kamu adalah orang yang tidak terlalu emosional.
Kamu setia, peduli, dan selalu melakukan apapun untuk menjaga perdamaian.
Selain itu, kamu benar-benar berpikir bahwa hidup ini terlalu singkat untuk dihabiskan dengan berdebat.
Santai adalah ciri khasmu.
Kamu lebih memilih untuk memanfaatkan hidupmu sebaik-baiknya dan bersenang-senang.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Kamu Lihat Ungkap Ketakutan Terbesarmu Dalam Hidup
3. Jari telunjuk lebih panjang daripada jari manis
Pemilik jari ini adalah sosok yang ambisius.
Orang dengan jari manis lebih pendek daripada jari telunjuk cenderung sangat tegar.
Mereka juga tidak pernah bertele-tele.
Jika kamu pemilik tipe jari ini, kamu selalu mengandalkan diri sendiri.
Kamu merasa, bekerja sendiri akan memberikan hasil yang lebih baik.
Bagimu, orang lain di sekitar hanya dapat mengganggu.
Kamu suka mendorong diri sendiri dalam segala hal yang kamu lakukan.
Sikap seperti inilah yang akan membawamu menuju ke puncak.
(*)