Dari keterangan yang sama, keluarga memohon doa dari rumah masing-masing untuk menaati protokol covid-19.
Profil Bens Leo
Melansir dari Kompas.com, Bens Leo lahir di Pasuruan, Jawa Timur, 8 Agustus 1952, dan memiliki nama asli Benedictus Benny Hadi Utomo.
Mengutip laman Museum Musik Indonesia, Bens Leo mengawali kariernya sebagai pengamat musik dengan terjun sebagai jurnalis musik di majalah Aktuil.
Perjalanan kariernya selama di majalah Aktuil terdokumentasikan dalam buku Bens Leo dan Aktuil: Rekam Jejak Jurnalisme Musik.
Tulisan pertama Bens Leo di majalah Aktuil dimuat pada 1971, yang berisikan hasil wawancaranya dengan pentolan grup band Koes Plus, Tonny Koeswoyo.
Saat wawancara itu dimuat, Bens Leo masih berusia 19 tahun.
Sejak saat itu, Bens Leo produktif menulis di Aktuil, baik wawancara, liputan, maupun informasi seputar musik dan film di rubrik Indo Pop.
Pada 1976, Bens Leo mendapat kesempatan liputan pertama keluar negeri, mewakili majalah Aktuil meliput World Popular Song Festival Tokyo.
Dalam perhelatan musik dunia itu, Indonesia hadir dengan lagu Renjana karya Guruh Sukarno Putera, penyanyi Grace Simon dan Idris Sardi, arranger orkestra.
Laporan detail liputan acara yang diselenggarakan di Nippon Budokan Hall, 19-21 Agustus 1976 tersebut dimuat Aktuil edisi 210.