GridHype.id- Apakah Anda pernah mendengar terapi penggantian hormon?
Terapi penggantian hormon pada dasarnya adalah pengobatan yang dilakukan untuk meredakan gejala menopause.
Beberapa gejala menopause mungkin timbul akibat penurunan hormon reproduksi pada wanita.
Gejala menopause yang dialami oleh wanita memang memiliki tingkat keparahan yang berbeda.
Sejumlah orang mungkin merasakan gejala menopause yang ringan dan tidak mengganggu keseharian.
Namun sebagian lain bisa merasakan gejala menopouse yang cukup berat dan mengganggu.
Oleh sebab itu, terapi penggantian hormon kerap menjadi solusi untuk meringankannya.
Dilansir dari alodokter.com, terapi penggantian hormon dapat berupa terapi lokal untuk meredakan gejala pada vagina maupun sistemik yang dapat mengatasi gejala lain.
Meskipun terapi penggantian hormon memiliki beragam manfaat untuk mengurangi gejala menopause, ternyata cara ini juga bisa menimbulkan penyakit tertentu.
Misalnya pada penderita kanker payudara, penderita tidak diperbolehkan untuk melakukan terapi penggantian hormon.
Laman breastcancer.org menjelaskan bahwa terapi penggantian hormon dapat menyebabkan kanker payudara hormon reseptor positif untuk berkembang dan tumbuh.
Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa wanita yang melakukan terapi penggantian hormon memiliki risiko 46% lebih tinggi untuk mengalami kekambuhan kanker payudara.