Horovitz justru menekankan bahwa tidur adalah kebutuhan pokok manusia.
Sehingga berbagai cara yang bisa membuat tidur lebih nyenyak seperti penggunaan kipas angin, bisa dipilih oleh siapa saja.
Tapi memang, udara yang bergerak sangat cepat bisa mengeringkan saluran napas dan rongga mulut Anda.
Jika Anda tidur dengan mulut terbuka, bisa dipastikan pagi harinya Anda akan menderita sindrom mulut kering.
Selain itu, putaran udara juga akan menyebabkan debu beterbangan, dan bukan tak mungkin debu-debu tersebut akan masuk ke saluran pernapasan Anda.
Efek negatif berikutnya dari penggunaan kipas angin semalam suntuk adalah bisa memicu kram otot dan menyebabkan kekakuan pada leher.
Jadi agar Anda merasakan efek buruknya, letakkan kipas angin cukup jauh dari tempat Anda berbaring.
Jika perlu, jangan mengarahkan kipas tepat ke titik kepala dan leher Anda.
Buat pengaturan kipas berputar dari kanan ke kiri secara teratur, tidak diam dalam satu titik saja.
Ketika saluran napas dan mulut sering bermasalah karena tidur menggunakan kipas angin, Anda bisa melakukan terapi pembersihan mulut dan hidung menggunakan larutan saline.
Baca Juga: Aneka Tips Harian, Cara Cepat Bersihkan Kipas Angin Tanpa Dibongkar
(*)