:blur(7):quality(50):quality(100)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/11/02/istock-1048818328jpg-20211102072510.jpg)
Tampilan tersebut kurang lebih mirip dengan Business Info yang ada di pada WhatsApp Business.
Fitur yang menarik ini masih dilakukan uji coba terhadap beberapa pengguna beta.
Belum ada informasi yang pasti kapan fitur baru ini akan diluncurkan kepada seluruh pengguna WhatsApp.
Baca Juga: Enggak Bisa Lagi Mengelak, Begini Nih Cara Melihat Pesan WhatsApp yang Sudah Dihapus
Sejarah WhatsApp
Aplikasi perpesanan yang kini digunakan oleh miliaran orang ini memiliki sejarah yang cukup menarik.
Dilansir dari Wikipedia, WhatsApp didirikan oleh Brian Acton dan Jan Koum.
Sebelumnya, mereka berdua adalah karyawan di Yahoo!
Koum dan Acton menyadari potensi dari industry aplikasi software pada App Store (iOS).
Hal tersebut disadari ketika mereka berdua mulai menggunakan iPhone.
Tidak berhenti di sana, mereka sepertinya ingin benar-benar mengembangkan ide terkait hal tersebut.
Mereka akhirnya mengunjungi salah satu temannya yang bernama Alex Fishman.
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/03/01/doorprize-majalah-bobo-edisi-ter-20240301012420.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobojpg-20240227125558.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/04/15/bolehkan-zakat-fitrah-diberikan-20230415021436.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2021/08/27/ginsengjpg-20210827023645.jpg)