Keawetan luar biasa yang terjaga hingga kini membuat para arkeolog keheranan.
Bagaimana tidak, ruang tersebut terawetkan secara alami karena terkubur oleh abu dari letusan gunung besar Vesuvius pada tahun 2009 Masehi.
Untuk diketahui, letusan gunung tersebut juga menghancurkan kota Romawi Pompeii.
Arkeolog menganggap bahwa penemuan ruangan ini merupakan sebuah kesaksian yang unik.
Belakangan, ditemukan banyak penemuan baru oleh arkeolog di sekitar kota Pompeii.
Beragam penemuan mengejutkan berhasil tampak ke permukaan, salah satunya adalah berita upacara dan istal.
Pada November 2020, arkeolog juga menemukan dua manusia yang meninggal karena letusan Vesuvius.
Mayat tersebut diduga sebagai tuan dan budak, mereka tergeletak berdekatan di ruang bawah tanah villa.
(*)