Penelitian tersebut diharapkan mampu menjadi landasan pengembangan diagnostik dan terapi terapeutik.
Antibodi yang ada pada kuning telur ditandai dengan senyawa radioaktif yang kemudian disebut dengan radiolabeling.
Setelah diberi label dengan senyawa radioaktif, kemudian diujicobakan pada hewan.
Pengujian dilakukan dengan mengambil organ dari hewan tersebut dan diteliti Untuk melihat seberapa besar antibodi menyebar di setiap organ.
Hasilnya, kuning telur ayam secara positif bisa terakumulasi pada organ vital yang menjadi tempat penyebaran virus Corona.
Kuning telur ayam juga disebut sebagai antibodi spesifik yang mampu berikatan dengan virus.
Hal tersebut kemudian berkaitan dengan proses pencegahan penempelan virus pada reseptor inang.
Sebetulnya metode yang diterapkan pada penelitian tersebut sudah lama diteliti dan diaplikasikan pada diagnosis terapi penyakit hewan ternak dan manusia.
Baca Juga: Kabar Bahagia! Vaksin Covid-19 Direkomendasikan untuk Anak-anak
(*)