Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Harap Waspada! Kemenkes Sebut Ada 22 Mutasi Varian Delta di Indonesia, Paling Banyak Ditemukan di Provinsi Ini

Helna Estalansa - Minggu, 07 November 2021 | 11:30
Ilustrasi COVID-19.
Pixabay

Ilustrasi COVID-19.

Kewaspadaan tak hanya dilakukan di kota-kota besar yang ditemukan varian Delta.

Nadia menyebut, kota dan daerah lainnya juga tetap diantisipasi munculnya varian Delta ataupun mutasi varian Delta.

Maka itu, pemerintah terus menggencarkan displin protokol kesehatan meski kini angka positivity rate di Indonesia sudah berada di bawah 1%.

Pemerintah juga mendorong daerah-daerah di luar Jawa dan Bali untuk menerapkan PeduliLindungi untuk memperkuat protokol kesehatan.

"Seperti di tempat pariwisata di tempat tempat penginapan atau hotel penerapan PeduliLindungi menjadi salah satu keharusan.

Karena dengan ini kita bisa mendeteksi sebenarnya orang yang positif Covid-19 tapi tidak bergejala atau orang yang kontak erat yang seharusnya tidak berada di tempat publik itu bisa dicegah untuk melakukan aktivitas di tempat publik," ujar Nadia.

Selain itu, pemerintah juga terus mendorong testing dan tracing untuk bisa mencapai target.

Baca Juga: Mulai Unjuk Taring, 5 Fakta Vaksin Merah Putih yang Siap Diluncurkan Tahun 2022

Saat ini, testing dan tracing di level nasional sudah mencapai 41.000 per minggu.

Dan terakhir vaksinasi juga terus dikejar pemerintah.

Ketua Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia Masdalina Pane mengatakan, pada dasarnya varian mutasi Delta yaitu Delta Plus sudah ada di Indonesia.

Hanya saja, Masdalina menyebut, untuk varian Delta Plus yang menjadi concern yaitu AY.4.2 belum ditemukan di Indonesia.

Source :GridHealth.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x