GridHype.ID - Kebutuhan akan gas elpiji tentu tak bisa terelakkan.
Bagaimana tidak,hampir semua rumah tangga memasak menggunakan gas elpiji.
Tak heran jika kegiatan membeli gas elpiji menjadi kegiatan yang sering dilakukan.
Kebanyakan masyarakat Indonesia juga nampaknya lebih memilih menggunakan gas elpiji 3 kg untuk memasak.
Tapi, tahun depan sepertinya sudah tidak bisa lagi membeli gas elpiji 3 kg secara eceran di warung.
Pasalnya, pemerintah akan memulai reformasi subsidi energi dari berbasis komoditas menjadi berbasis orang pada tahun 2022.
Melansir Nakita.ID dari Kompas.com, tahun 2022 mendatang, penyaluran subsidi berbasis orang dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan banyak aspek, khususnya kondisi ekonomi masyarakat.
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu mengatakan, subsidi akan lebih tepat sasaran dan diterima oleh 40 persen masyarakat termiskin.
"Jadi, kalau ada belanja yang tidak baik, tidak efektif, misalnya perlinsos kita nyasarnya 40 persen termiskin.
Kalau ada program subsidi yang banyak dinikmati oleh bukan yang 40 persen termiskin, itu harus di-reform," jelas Febrio.
Baca Juga: Bisa Hemat Uang Puluhan Ribu, Begini Cara Menghemat Gas Elpiji, Salah Satunya Pemilihan Alat Masak