“Kita masing-masing punya tujuan keuangan. Ini merupakan jangkar dari semua yang akankita lakukan di masa depan. Kalau sudah punya tujuan keuangan, tentu kita sudah tahu danmempelajari produk keuangan yang bisa memenuhi kebutuhan kita tadi,” kata Horas.
Selain itu, Ni Made Daryanti, Ketua Yayasan Allianz Peduli, menekankan pentingnya literasikeuangan dalam kata sambutannya.
“Masyarakat yang memiliki literasi keuangan yang baik, akan mampu mengatur keuangan keluarga dan memilih produk keuangan terbaik untukmemastikan perlindungan dan keamanan finansial keluarganya, kini juga nanti,” kata NiMade Daryanti, Ketua Yayasan Allianz Peduli.
Dalam talkshow ini, hadir pula Dr. Iwan Pontjowinoto, Perencana Keuangan Syariah dan Yoga Prasetyo, Pimpinan Unit Usaha Syariah Allianz Life Indonesia sebagai narasumber.
Menurut Iwan, “Untuk mencapai tujuan kehidupan diperlukan tujuan keuangan. Tujuan keuangan itu dicapai dengan mengatur rizki yang diperoleh. Untuk itu diperlukan perencanaan keuangan.” Dan ini termasuk merencanakan pengalihan harta atau warisan, demi kebahagiaan keluarga dan anak-cucu kita.
Sementara Yoga lebih banyak menjelaskan soal asuransi syariah. Mempersiapkan harta waris untuk keturunan kita, menurut Yoga, salah satunya dapat dilakukan melalui asuransi syariah.
“Asuransi syariah adalah alternatif untuk kita mempersiapkan warisan dalam bentuk wasiatselagi kita masih hidup,” jelas Yoga.
5. Talkshow: Asuransi Syariah – Finansial Aman, Hidup Lebih Tenang
Terakhir, ada talkshow bertajuk ; Asuransi Syariah – Finansial Aman, Hidup Lebih Tenang “yang akan diselenggarakan pada Kamis, 28 Oktober, pukul 15.00 WIB.
Talkshow ini menghadirkan Ustaz Wijayanto; CEO Hijup Indonesia, Diajeng Lestari; dan Pimpinan Unit Usaha Syariah Allianz Life Indonesia, Yoga Prasetyo.
Pada kesempatan ini, akan dibahas mengenai bagaimana Islam memandang pentingnya perencanaan keuangan.
Termasuk pembahasan mengenai peran penting asuransi syariah dalam perencanaan keuangan—baik untuk keluarga maupun bisnis—serta mengenalkan