Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Angka Kematian akibat Kanker Payudara di Indonesia Masih Tinggi, Menkes Imbau agar Lebih Peduli Lagi dengan SADARI

Helna Estalansa - Rabu, 27 Oktober 2021 | 20:15
Ilustrasi kanker payudara
Freepik/jcomp

Ilustrasi kanker payudara

GridHype.ID -Kanker payudara masih menjadi penyakit kronis yang ditakuti oleh semua orang, terutama bagi kaum hawa.

Betapa tidak? Kanker payudara lebih banyak didiagnosis pada wanita di seluruh dunia.

Termasuk di Indonesia, kanker payudara saat ini masih menjadi penyakit kanker yang paling banyak dialami wanita.

Bahkan angka kematiannya pun terbilang tinggi.

Hal itu seperti dipaparkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunawan Sadikin dalam webinar Kampanye Periksa Payudara Sendiri (Sadari) yang diselenggaran Kemenkes, Selasa (26/10/2021).

"Kanker payudara merupakan kanker terbanyak pada wanita dengan kasus baru mencapai 65.800 kasus dan kematian sebesar 22.443 orang tahun 2020," ujar Budi pada acara tersebut yang diikuti GridHEALTH.id.

Bahayanya, sekitar 60-70 % kasus kanker payudara di Indonesia baru didiagnosis setelah memasuki stadium lanjut.

Kondisi ini tentu membuat proses pengobatan pasien menjadi sangat sulit.

Untuk itu, Budi mengimbau masyarakat supaya lebih peduli lagi dengan pentingnya mendeteksi kanker payudara ini sejak dini.

Diketahui risiko kanker payu dara ini bisa dideteksi secara mandiri lewat "Sadari" alias periksa payudara sendiri.

Baca Juga: Dijamin Ampuh, Inilah 9 Cara Mencegah Kanker Payudara yang Bisa Kamu Lakukan, Salah Satunya Batasi Minum Alkohol

Menurut Budi jika kita tidak Sadari sejak dini, maka penanganan kanker payudara bisa menjadi terlambat.

Source :GridHealth.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x