GridHype.id-Belakangan ini ponsel buatan negeri China tengah ramai menjadi buah bibir di salah satu negara eropa.
Bukan karena peluncuran gadget terbaru, melainkan seruan untuk menghindari membeli ponsel China bahkan hingga membuangnya.
Hal ini diduga kareana adanya temuan sebuah fitur yang dianggap berbahaya pada ponsel-ponsel China tersebut.
Bahkan satu merek yaitu Xiaomi menjadi sorotan dalam kasus ini.
Dilansir dari Reuters, Selasa (12/10/2021), kasus ini terjadi di Lithunia.
Kementerian Pertahanan Lithuania menyarankan warganya untuk menghindari ponsel buatan China.
Pasalnya sebuah kemampuan sensor bawaan ditemukan, dan ini berkaitan dengan kepentingan China.
Badan keamanan Siber Lithuania, menyebutkan merek ponsel Xiaomi yang dijual di Eropa memiliki kemampuan bawaan untuk mendeteksi dan menyensir beberapa istilah.
Laporan itu mengatakan istilah seperti "Free Tibet" lalu "Hidup Kemerdekaan Taiwan" hingga "Gerakan Demokrasi" disensor.
Ini sejalan dengan kepentingan pemerintah China yang sedang berupaya salah satunya merebut kembali tanah Taiwan.
Dalam laporan Kementerian Pertahanan Lithuania, kemampuan software Xiaomi Mi 10T 5G, telah dimatikan untuk beberapa wilayah Uni Eropa.