Follow Us

Merasa Tertekan Jalani Hubungan Asmara? Coba Pahami 4 Tanda Ini Siapa Tahu Kamu Penyebab Toxicnya

Puspita Rahayu - Minggu, 10 Oktober 2021 | 12:15
depresi akibat toxic relathionship
dok. freepik.com

depresi akibat toxic relathionship

GridHype.id- Istilah toxic relationship kini kian marak di dunia percintaan.

Beragam masalah yang muncul dalam hubungan asmara kerap disebabkan oleh hal yang satu ini.

Pasangan kerap merasa tertekan bahkan tak tahan menjalani hubungan lantaran beragam faktor penyebabnya.

Jika kamu merasakan hal tersebut, jangan dulu menyalahkan pasanganmu.

Introspeksi diri adalah kunci utama untuk menggali biang masalah dalam hubungan yang sedang dijalani.

Saat beragam masalah kerap menerpa kehidupan asmara, bisa jadi justru kamu yang menjadi penyebab kemunculan toxic.

Dilansir dari nakita.id, toxic merupakan seseorang yang secara teratur menampilkan tindakan dan perilaku menyakiti orang lain.

Perilaku tersebut tentunya berdampak negatif bagi kehidupan peribadinya dan orang lain, terutama pasangannya.

Namun, ada perbedaan antara menjadi orang toxic dan bertindak toxic.

Orang yang toxic memiliki kepribadian yang sudah tertanam dalam dirinya.

Ia akan secara aktif menikmati kelakuannya saat menyakiti orang lain.

Baca Juga: Jangan Disepelekan, Tiga Sikap Tak Terduga ini Bisa Jadi Tanda Toxic Relationship

Sedangkan orang yang bertindak toxic adalah mereka yang melakukan tindakan meracuni orang lain dengan beragam dampak negatif.

Kedua sikap tersebut sangat membahayakan sebuah hubungan baik percintaan maupun pertemanan.

Agar terhidar dari hal tersebut, ada baiknya memahami perilaku diri sendiri apakah kita termasuk orang yang toxic atau tidak.

Laman Mindbodygreen menjelaskan tanda-tanda yang menunjukkan bahwa sebenarnya kita adalah orang yang toxic.

Menganggap Masalah Sebagai Lelucon

Tanda pertama bahwa kita adalah seorang yang toxic adalah kerap menyepelekan masalah.

Saat menganggap masalah sebagai sebuah lelucon, keseriusan masalah tesebut akan dialihkan bahkan tak dipedulikan.

Dengan sikap seperti ini, masalah yang dihadapi bisa menjadi semakin besar karena tak segera diatasi.

Sangat penting bagi kita untuk memahami tindakan yang perkataan yang ditujukan kepada orang lain.

Analisis lebih dalam apakah tindakan dan perkataan kita bisa menyakiti orang lain atau tidak.

Saat orang lain secara terbuka mengatakan bahwa hal tersebut membuatnya tidak nyaman, jangan sekali-kali Anda mengatakan bahawa itu hanya sebuah candaan.

Pasalnya, candaan yang kita maksud rupanya bisa memberi pengaruh negatif bagi lawan bicara kita.

Baca Juga: Empat Sikap Orang Tua Toxic yang Berakibat Fatal Pada Tumbuh Kembang Anak, Jangan Lagi Dilakukan Jika Tak Ingin Menyesal Kelak

Memaksakan Kebenaran pada Orang Lain

Ciri lain yang kerap dilakukan orang seorang yang toxic adalah memaksakan kebenaran pada orang lain.

Kebenaran yang mungkin terjadi pada diri kita tak selalu memberi hasil yang sama saat dilakukan oleh orang lain.

Oleh sebab itu, jangan mudah memaksakan apa yang kita yakini untuk diyakini orang lain.

Sarkastik

Sikap yang satu ini bisa perlahan-lahan merugikan banyak orang.

Sebagai contoh, kita kerap meminta seseorang untuk memberikan gratisan karena sesuatu hal yang baru saja dicapainya.

Beberapa orang mungkin bisa dengan tegas menolak permintaan kita jika itu tidak sesuai, namun banyak orang juga yang tak bisa menolak padahal merasa keberatan.

Alhasil, seseorang akan terpaksa merelakan apa yang mereka miliki untuk dibagi dengan kita.

Suka Membandingkan

Sikap yang satu ini sangat meracuni mental seseorang.

Berhentilah membandingkan seseorang dengan orang lain yang kita anggap lebih baik.

Baca Juga: Jalani Hubungan dengan Jeffry Reksa yang Beda Keyakinan, Putri Komedian Sule Blak-blakkan Ngaku Sempat Terjebak dalam Toxic Relationship

(*)

Source : Nakita.ID

Editor : Nailul Iffah

Baca Lainnya

Latest