Netizen bisa saja merasa ingin marah karena sudah menghabiskan kuota internet serta waktu untuk menonton acara yang digelar di televisi.
Padahal itu bukanlah acara resmi pernikahan pertama alias dibuat-buat saja.
"Persoalannya, acara tersebut bukan diberi judul sebagai reality show melainkan liputan langsung," tambahnya.
Walaupun reality show merupakan kisah nyata kehidupan sehari-hari tetapi dalam produksinya menggunakan skenario.
Sementara itu, acara liputan langsung tidak menggunakan skenario yang ketat.
Terlebih lagi, kata Nina, kebetulan acara lamaran disiarkan di platform digital sehingga bisa dikenakan UU ITE yang mengatur pasal tentang berita bohong.
(*)