"Enggak mikirin anak lagi...olahraga melulu, emangnya tua nanti, olahraga yg urus hidup kita? Anak la yaaaaa," tulis salah seorang netizen.
Emma yang naik pitam pun langsung memberikan balasan telak pada lelaki yang mengkritik kehidupannya itu.
"Wow jadi kamu hidup utk diurus anak? Jadi manusia kok tidak berguna banget! Anak bukan untuk jadi panti jompo bro. Sangat memalukan org yg berharap punya anak hanya krn ingin dirawat oleh anaknya," tulis Emma.
"Ada anak atau tanpa anak kami sangat BERSYUKUR..INGAT YA ANAK BUKAN ATM ATAU PANTI JOMPO BUAT ORG TUANYA. Kita yg harus mampu merawat diri sendiri. Orang barat aja bisa hidup sendiri sampai tua, nah orang Indonesia kayak kamu kok malah NYUSAHIN ANAK! Mental Tempe," tambahnya.
Bukan itu saja, Emma pun menceritakan sebuah pesan dari seseorang yang pernah ditemuinya 15 tahun lalu.
"Semangat pagi Emmania semua... Ini adalah komen terhype yg masuk ke postingan squat kemarin.
Lucu sekali tapi sekaligus bisa jadi bukti betapa minimnya pengetahuan sebagian org Indonesia ttg manfaat olahraga untuk kesuburan wanita/pria dan juga mental ORANG TUA yg menjadikan anaknya sbg topangan hidupnya kelak..Mamski jd ingat kata2 seorg sinshe Chinese ahli akupuntur yg 15 thn lalu pernah mamski datangi bersama seorg teman mamski yg ingin bisa segera dapat momongan. Lalu setelah diterapi, si sinshe bertanya kepada kami ..
em>Kenapa kamu ingin punya anak? Jawaban teman mamski adalah karena biar ada yg mendoakan saat kita meninggal nanti.
Sinshe yg udah cukup tua itupun tertawa...
Dia berkata : Kamu kenapa jadi manusia yg pamrih? Kok belum2 apa apa sudah minta sesuatu pada anakmu? Menjadi orang tua bukan krn pamrih tapi harus ikhlas..Bang!!! Seperti ketampar malu sekali mamski mendengarnya bahkan teringat sampai sekrg ucapan sinshe itu.