Beli saham yang kamu kenal dan ketahui. Siapa pemiliknya, bagaimana kredibilitas dan rekam jejaknya, neraca keuangannya seperti laba rugi dan arus kas, valuasinya, prospek dan proyeksinya ke depan.
2. Pakai logika dan perhitungan
Cara investasi ini penting agar tidak mudah terbawa arus dan ujungnya kita sendiri yang rugi.
Lakukan riset, gunakan analisis fundamental dan teknikal agar tidak melakukan kesalahan ketika investasi.
Membeli saham di waktu yang kurang tepat dan terjebak di harga yang mahal.
Belum lagi jika dibedah laporan keuangannya, perusahaan yang kita beli sahamnya terus merugi sehingga portofolio kita jelek.
3. Pertimbangkan risiko
Keuntungan yang tinggi dari saham juga sepadan dengan risikonya yang tinggi pula.
Pertimbangkan risiko, investasikan uang dengan jumlah yang siap kamu tanggung bila nanti merugi.
Pikirkan harga saham terus menanjak, kamu menikmati keuntungan lumayan.
Namun harus juga dipikirkan, bahwa pasti ada saatnya harga saham turun.