Follow Us

Bikin Nyawa Tukul Arwana Nyaris Melayan, Pendarahan Otak Bisa Sebabkan Kematian, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya Berikut ini

Ngesti Sekar Dewi - Kamis, 30 September 2021 | 14:00
Tukul Arwana
(Instagram @tukul.arwanaofficial)

Tukul Arwana

Tekanan dari pendarahan yang berlebihan atau parah menyebabkan darah kaya oksigen tidak dapat mengalir ke jaringan otak.

Sejumlah 60% keuntungan dari artikel Health Kompas.com disalurkan untuk warga terdampak Covid-19.

Akibatnya, otak jadi kekurangan oksigen dan mengalami pembengkakan atau kondisi yang dikenal dengan edema selebral.

Selain itu, darah yang terkumpul dari pendarahan juga bisa membentuk gumpalan atau benjolan bernama hematoma.

Hematoma dapat menekan otak dan menghambat oksigen menjangkau sel-sel di otak.

Apabila tidak segera ditangani, pendarahan otak bisa menyebabkan kematian karena sel-sel di otak mati kekurangan oksigen.

Baca Juga: Pendarahan Otak yang di Alami Tukul Arwana Dikaitkan dengan Vaksin, Sang Putra Bantah Tegas dan Ungkap Kondisi Terkini Ayahnya, Sebut Ada Perkembangan

Penyebab pendarahan otak?

Ada beberapa faktor yang bisa jadi penyebab pendarahan otak, antara lain:

  • Trauma atau cedera kepala
  • Aneurisma otak
  • Tekanan darah sangat tinggi
  • Kelainan pembuluh darah
  • Gangguan pendarahan
  • Penyakit liver
  • Tumor otak
  • Efek samping narkoba
Ciri-ciri pendarahan otak

Pendarahan otak dapat menyebabkan berbagai gejala penyakit, antara lain:

  • Badan tiba-tiba kesemutan
  • Lemas
  • Mati rasa atau lumpuh pada wajah, lengan, kaki, atau sebelah bagian tubuh
  • Sakit kepala parah
  • Susah menelan
  • Gangguan penglihatan
  • Tubuh kehilangan keseimbangan atau koordinasi
  • Bingung atau susah berkomunikasi
  • Tidak bisa bicara atau cadel
  • Pingsan
  • Kejang
Apabila sudah muncul ciri-ciri pendarahan otak di atas, segera bawa penderita ke rumah sakit.

Source : WebMD, medical news today

Editor : Ngesti Sekar Dewi

Baca Lainnya

Latest