Follow Us

Bakalan Nyesel KalAu Sampai Enggak Tahu, Ternyata Penerima Vaksin jenis Ini Tak Butuh Dosis Kedua

Ruhil Yumna - Sabtu, 25 September 2021 | 15:45
Vaksin Janssen
Koeksi pribadi

Vaksin Janssen

Tonang menjelaskan, alasan vaksin Johnson & Johnson dan Cansino hanya butuh satu kali suntikan adalah karena kedua vaksin tersebut memiliki adenovirus yang berbeda dengan dua vaksin lainnya.

Ia mengatakan, pada vaksin Janssen dan Cansino, virus vectornya adalah adenovirus yang biasa menginfeksi pada manusia, tapi ringan.

Ketika menjadi vector, maka tubuh membentuk antibodi terhadap vaksin virus Covid-19 yang dititipkan, maupun terhadap virus vector yang membawanya.

Kalau nanti diberikan lagi vaksin yang sama, maka virus vector tersebut akan "ditangkap" oleh antibodi yang sudah terbentuk.

"Maka virus vector tidak bisa menjalankan tugasnya membawa vaksin Covid-19.

Baca Juga: Kabar Gembira, Enggak Perlu Nunggu 3 Bulan, Pasien Covid-19 Kini Bisa Langsung Dapat Vaksinasi

Itulah mengapa ada beda, pada Janssen dan Cansino hanya diberikan sebagai dosis tunggal," kata Tonang.

Bagaimana dengan vaksin viral vector lain?

Pada vaksin AstraZeneca, yang digunakan adalah adenovirus yang biasanya menginfeksi simpanse.

Setelah disuntikkan, tubuh manusia membentuk antibodi terhadap vaksin Covid-19 yang dibawa, tapi tidak banyak bereaksi terhadap virus vectornya.

Sedangkan vaksin Sputnik sebenarnya sama dengan vaksin Janssen dan Cansino, yakni menggunakan adenovirus yang biasa menginfeksi manusia.

Namun, vaksin Sputnik sengaja dibuat dua versi. Strain virus vector pada dosis kedua sengaja dibedakan dengan dosis pertama.

Source : GridStar.ID

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest