:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2021/04/05/business-hand-with-mobile-phone_-20210405090945.jpg)
GridHype.ID - Di masa pandemi seperti sekarang ini, masker bak jadi barang yang wajib selalu dibawa.
Bahkan kini masker jadi kebutuhan tambahan yang wajib dipenuhi agar terhindar dari virus Covid-19.
Tentu hal ini berdampak pada bertambahnya pengeluaran bulanan kita untuk membeli masker sekali pakai.
Berbeda dengan masker kain, masker medis hanya bisa digunakan sekali pakai.
Namun, jangan khawatir ada cara menghemat pengeluaran untuk masker, lo.
Kamu cukup membeli masker dengan jenis KN95.
Selain bisa menghemat, masker ini juga disebut-sebut lebih efektif melindungi kita dari paparan virus Covid-19.
Masker ini biasanya dipakai tenaga medis karena sanggup menyerap partikel aerosol hingga 95 persen.
Baca Juga: Jangan Lagi Sepelekan Masker, Penelitian Sebut Virus Corona Lebih Masif di Udara
Namun masker KN95 juga termasuk jenis masker yang mahal bagi sebagian masyarakat.
Terutama di tengah kebutuhan perlengkapan kesehatan masker yang harus rutin diganti.
Untuk mengatasi masalah ini,Dr Faheem Younus, MD, pakar penyakit menular asal Maryland School of Medicine Health, AS membagikan tips cara menghemat agar masker KN95 dapat dipakai berulang kali bahkan bertahan hingga berbulan-bulan.
1. Cukup dua masker KN95
Setiap orang cukup membeli dua masker KN95.
Sesuaikan jumlahnya dengan anggota keluarga di rumah agar bisa memakai masing-masing.
2. Siapkan kantong kertas sebagai penyimpanan
Satu masker KN95 sebaiknya dipakai satu hari saja.
Namun untuk menghematnya, sediakan kantong kertas coklat untuk menyimpan masker setelah selesai dipakai.
Selama satu masker tersebut disimpan, kemudian beralih memakai masker lainnya yang masih tersedia.
Lakukanlah hal tersebut secara bergantian, serta jaga agar masker tidak rusak agar bisa terus dipakai.
Namun dengan catatan masker tidak kotor, rusak dan kondisinya masih terjaga dengan baik.
Kamu dapat membayangkan berapa banyak uang yang bisa dihemat jika menggunakan cara ini.
Keluarga tetap aman dari virus, sedangkan keuangan dapat terbantu selama pandemi. (*)
