Belakangan, Krisdayanti meralat ucapannya soal dana aspirasi atau dana reses yang diterima oleh para anggota DPR.
Ia meluruskan bahwa dana reses bukanlah pendapatan pribadi para anggota Dewan.
"Dana reses bukanlah merupakan bagian dari pendapatan pribadi anggota DPR RI, melainkan dana untuk kegiatan reses guna menyerap aspirasi rakyat di daerah pemilihan masing-masing," kata Krisdayanti, seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (15/9/2021).
Tak hanya itu, Krisdayanti juga membuat pengakuan mengejutkan terkait langkah dirinya masuk ke dunia politik.
Dilansir dari Kompas.com, Krisdayanti mengaku menghabiskan Rp 3 miliar saat kampanye di Dapil V Jawa Timur.
"Rp 3 miliar, sekitar itu," kata Krisdayanti dikutip dari YouTube Akbar Faizal Uncensored.
"Kok thithik (sedikit)?" tanya Akbar. Krisdayanti juga membenarkan modal kampanyenya itu termasuk sedikit, bahkan banyak temannya heran.
Bagi Krisdayanti, dana yang dikeluarkannya tersebut terbilang murah.
Usai blak-blakkan beberkan gaji yang diterimanya ini, Krisdayanti menerima panggilan dari ketua fraksi.
Dikutip dari GridHits.ID seperti yang dimuat Wartakota, Krisdayanti dipanggil oleh Utut Adianto pada Kamis (16/10/2021).
Pemanggilan Krisdayanti ini untuk memberikan peringatan hingga pesan agar KD tidak menyampaikan pernyataan yang bisa memicu kegaduhan.