GridHype.ID - Belakangan nama keluarga Taqy Malik tengah disorot.
Terlebih terkait persoalan sang ayah, Mansyardin Malik yang dilaporkan sang istri atas kasus penyimpangan seksual.
Tak hanya sang ayah saja yang tersandung kasus kontroversial.
Dikutip dari Grid.ID, Ibu tiri Taqy Malik ini bahkan mengungkap perlakuan tak pantas yang diterimanya dari sang suami.
Marlina Octaria mengaku bahwa dirinya menjadi korban penyimpangan seksual ayah Taqy Malik, Mansyardin Malik.
Marlina Octoria mengaku dipaksa berhubungan intim dengan Mansyardin Malik secara tak lazim, yakni anal seks.
Bahkan, Marlina Octoria mengaku punya bukti daerah vitalnya terluka hingga stadium empat.
Selain itu, istri siri Mansyardin Malik ini sudah menyiapkan bukti untuk membawanya ke ranah hukum.
Kini Taqy Malik justru bak ikuti jejak sang ayah yang tersandung kasus hukum dengan kasus yang berbeda.
Ya, dilansir dari TribunWow.com, Nama Taqy Malik kembali ramai dibicarakan lantaran tersandung dugaan kasus penggelapan dana umrah.
Padahal, namanya baru saja terseret tudingan sang ayah melakukan dugaan penyimpangan seksual.
Dikabarkan bahwa Taqy Malik dituding menggelapkan dana umrah milik calon jemaah di Taqychan Travel.
Tudingan itu berawal dari unggahan Instagram Stories Adam Deni.
Pada awalnya Adam mengunggah artikel terkait dengan kasus yang menimpa ayah Taqy Malik dengan Marlina Octarina Kawuwung.
Kemudian Adam menuliskan kalimat yang berisi pertanyaan soal dana umrah yang diduga digelapkan.
"Bisikin ke mereka dong bos, dana travel umrah yang ditilep mau gue buka apa engga," tulis Adam Deni dalam unggahan Instagram Stories dikutip Tribunnews.com, Kamis (16/9/2021).
Adam Deni pun kemudian mengunggah postingan berupa screenshoot keluhan calon jemaah umrah Taqy Malik terkait dengan refund dana umrah yang tidak kunjung ada kejelasannya.
Melalui Executive Direktur Operasional, Wisnu Wibowo pihak Taqychan Travel pun buka suara.
Mengenai jemaah yang tidak berangkat, Wisnu menjelaskan bahwa jamaah yang belum bisa berangkat tahun lalu tertunda karena pandemi.
"Jamaah yang tertunda di Maret tahun lalu harusnya berangkat di Maret akhir, tapi karena pertengahan sudah pandemi dan umrah dilarang berangkat, kita tunda menunggu situasi membaik," ujar Wisnu saat dihubungi awak media, Rabu (15/9/2021).
Terkait kesulitan jamaah untuk mengupdate informasi, Wisnu juga menjelaskan bahwa travelnya sempat berhenti beroperasi.
Namun, untuk keperluan refund Wisnu memastikan bahwa pihak Taqy Chan Travel akan membantunl prosesnya.
"Untuk kesulitan mungkin ada beberapa jamaah yang tidak update info. Kami sempat berhenti operasional termasuk mungkin travel umrah lain," beber Wisnu.
"Namun, bagi yang ingin refund karena kondisi tidak menentu, tetap di proses, karena hal-hal teknis memang ada beberapa yang memerlukan waktu dan alhamdulillah sebagian atau hampir keseluruhan yang refund sudah diselesaikan bahkan oleh Ustaz Taqy sendiri sebagai komisaris," jelasnya.
Baca Juga: Umumkan Pernikahan, Taqy Malik Siap Nikahi Selebgram Cantik Ini Sebagai Pengganti Salmafina Sunan
Jumlah jamaah yang tertunda berangkat pada Maret 2020 sekiranya berjumlah 71 orang. Menurut Wisnu, pada Rabu, 15 September 2021 sudah ada 56 calon jamaah yang dananya dikembalikan.
Wisnu juga mengatakan bahwa Taqy Malik tidak terlibat secara operasional dalam bisnis travel umrah terabut.
"Tentang Travel umrah nya, Ustaz Taqy sebagai komisaris, jadi tidak terlibat langsung operasional," tambahnya.
(*)