3. Gunakan penyedot debu atau kemoceng untuk membersihkan debu-debu yang terlepas dari bilah kipas angin atau bagian dalamnya.
Pastikan semua sisi kipas dibersihkan.
Beri perhatian ekstra pada sudut-sudut yang menumpuk debu.
4. Lap kipas angin menggunakan lap basah, tidak hanya bagian dalam atau depan kipas, tetapi juga bagian belakang dan kaki-kaki kipas angin.
5. Setelah bersih, cobalah menyalakan kipas angin.
Membersihkan kipas angin tanpa bongkar pasang lebih bisa dilakukan untuk pembersihan mingguan.
Ketika debu pada kipas angin belum menumpuk terlalu banyak.
Ya, menurut The Spruce, kipas angin setidaknya perlu dicek seminggu sekali.
Matikan kipas angin dan cek debu-debu pada bilah dan bagian dalamnya.
Seberapa sering membersihkan kipas angin sebetulnya tergantung dari debu yang ada di tempat tinggal atau ruang kerja kita.
Membersihkannya rutin setiap minggu atau bulan adalah ide yang bagus.
Namun, pembersihan menyeluruh setidaknya dilakukan setiap tiga bulan selama periode penggunaan berat.