“Kemudian hasil patologi keluar 5-6 hari kemudian, ya, it's a cancer. Tapi cancer-nya sangat langka,” ucap Ari Lasso.
Ari Lasso menjelaskan mengapa ia bisa menyebut kanker yang ia idap itu sangat langka.
“Orang biasanya terkena cancer limfoma, itu benjol-benjol di sini (leher, bawah ketiak), dia akan sering pingsan, kemudian darah putihnya dikit, sering pingsan, sering demam, kemudian menimbulkan kerusakan limpa,” kata Ari Lasso.
“Nah, kalau gue ini, gue kebalik, limpanya yang dihinggapi cancer. Dan ini case dua di antara 4.000 limfoma,” ucap Ari Lasso melanjutkan.
Dia menjelaskan, meski limpa sudah diangkat, kanker akan tetap tersebar lewat jaringan darah.
“Cancer gue itu namanya DLBCL, Diffuse large B-cell lymphoma. Pokoknya, cancer jenis sell B. Yang mana curable, bisa disembuhkan,” ujar Ari Lasso.
Lantas apa ituDiffuse large B-cell lymphoma atau DLBCL?
Mengutip Kontan.co.id dari WebMD, (16/2/2021), Diffuse large B-cell lymphoma atau DLBCL adalah kanker yang dimulai pada sel darah putih yang disebut limfosit.
Biasanya kanker ini tumbuh di kelenjar getah bening, kelenjar seukuran kacang polong di leher, selangkangan, ketiak, dan di tempat lain yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh.
Meski begitu, kanker DLBCL ini juga dapat muncul di area lain pada tubuh.
Penyakitkanker DLBCL yang menyerang Ari Lasso ini tumbuh dengan cepat.