“Saya Saipul Jamil, ingin menyampaikan sebuah permohonan maaf kepada seluruh pemirsa di rumah,” ujarnya.
Ia menyinggung soal kekecewaan yang mungkin dirasakan oleh para pemirsa.
“Mungkin ada kata-kata saya atau tindakan saya yang membuat para pemirsa di rumah kecewa,” ujarnya.
Lebih lanjut, lelaki 41 tahun itu juga memohon bimbingan untuk dapat menjalani hari-harinya usai lepas dari penjara.
Bukan hanya itu, ia juga membahas mengenai hukuman penjara yang telah dijalani sebagai penebusan atas kesalahannya di masa lalu.
“Saya sudah menebus kesalahan saya dalam penjara. Saya mohon bimbingannya, kasih sayangnya untuk saya menapaki hari-hari ke depan,” tambahnya.
Saipul Jamil juga kembali menegaskan keinginanya untuk kembali diterima di masyarakat dengan pemberian maaf.
“Sekali lagi dari lubuk hati yang paling dalam, saya minta dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya,” lanjutnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Saipul Jamil seiring dengan semakin ramainya media sosial yang mengecam dirinya.
Kebebasan Saipul dari penjara mengundang sorotan publik usai dirinya langsung mendapat tempat lagi di televisi Tanah Air.
Hal itu yang membuat KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) dan beberapa stasiun TV menjadi sasaran protes dan kritik pedas banyak pihak.