GridHype.ID - Selain kanker rahim dan ovarium,kanker payudara juga menjadi momok yang menakutkan bagi kaum hawa.
Bagaimana tidak kanker payudara ini menjadi salah satu penyakit mematikan yang menghilangkan nyawa banyak perempuan.
Biasanya mereka yang sudah divonis kanker payudara akan melakukan serangkaian pengobatan termasuk diantaranya kemoterapi.
Dikutip dari laman resmi UGM, Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker dengan insidensi terbesar.
Pengobatan melalui kemoterapi merupakan salah satu upaya yang banyak dilakukan dalam pengobatan kanker payudara.
Namun, kemoterapi memiliki sejumlah kelemahan seperti penymbuhan yang kurang tuntas sehingga terjadi resistensi obat akibat tingginya metabolisme sel kanker.
Hal ini ditandai dengan tingginya kadar enzim Glutathione S-Transferase (GST).
Oleh sebab itu, sekelompok mahasiswa Fakultas Farmasi melakukan penelitian untuk menemukan solusi dalam pengobatan kanker payudara.
Mereka meneliti potensi Temu Kunci (Boesenbergia pandurata) untuk pengobatan penyakit ini.
“Pada temu kunci mengandung senyawa Panduratin A, yang termasuk dalam golongan senyawa Kalkon.
Baca Juga: Jangan Makan Daging Olahan Berlebih Jika Tak Ingin Digerogoti Kanker Payurara
Senyawa ini terbukti mampu menghambat aktivitas enzim Glutathione S-Transferase (GST),” kata Aida Fathia, Jum’at (18/8) di kampus setempat.