Jika kamu menganggap bahwa sabun ini bisa membersihkan vagina, maka anggapan itu tidak selalu benar.
Miss V bisa menjadi rentan infeksi jika terlalu sering terkena bahan-bahan yang dikandung sabun pembersih kewanitaan.
Iritasi dan radang panggung menjadi salah satu masalah yang bisa ditimbulkan.
Lebih lanjut, ahli justru menyebutkan bahwa bau pada miss V adalah kondisi yang normal.
“Bau pada Miss V sebenarnya normal. Hal itu terjadi karena adanya perubahan sifat dan intensitas bau sepanjang siklus menstruasi Anda,” ujarnya.
Sabun pembersih yang biasanya digunakan untuk membersihkan area luar miss V atau vulva ternyata bisa membuat area tersebut semakin kering.
Lebih baik pembersihan dilakukan dengan menggunakan air saja.
Cara tersebut dianggap paling tepat untuk menjaga kebersihan organ intim wanita.
Sama halnya saat vagina terasa gatal dan kering, membersihkannya dengan air biasa adalah cara yang baik.
Meski bau pada miss V tergolong normal, namun ada juga kemungkinan bahaya yang mengiringinya.
Jika bau pada miss V disertai dengan internsitasnya yang terlalu serinf dan sibarengi keluarnya cairan kental, hal ini perlu diwaspadai.