Lelaki 44 tahun itu bahkan menyebut dirinya berada dalam ambang kematian.
"Badai sitokin ini masa kritisdimanahidup atau mati, itu yang sebenernya terjadi saya harus menghilang sebentar," bebernya.
Mantan pesulap kondang itu mengaku kaget saat dirinya mengalami kondisi kritis tersebut usai terpapar covid-19.
Ia bahkan sempat tidak mampu menerima kenyataan bahwa dirinya harus menghadapai keadaan mengerikan dalam hidupnya.
Kondisi kritis yang dijalaninya membuat Deddy tak diizinkan untuk menjalani rawat jalan.
Alhasil, Deddy harus terus menjalani perawatan di rumah sakit oleh tim medis.
Bagaimana tidak, dirinya yang begitu kekar dan tampak kuat itu harus menghadapi kondisi yang bisa menyebabkan kematian.
"Saya kaget dengar badai sitokin karena itu bisamenyebabkan orang meniggal saya dikasih tahu bahwa ini masuk momen badai sitokin," terang
"Akhirnya saya gak diizinkan pulang,” katanya.
(*)