Pasalnya sejak tahun 2019, Alvin kerap terbukti menyelewengkan dana umat dan tak transparan soal pengeluaran Ponpes Az Zikra.
"Mulai dari tahun 2019 itu mulai banyak laporan ke saya, inilah, itulah, tentang uang ya, tentang aset dan segala macamnya.
Beberapa kali menegur (tapi tak berhenti)," tutur Steven.
Steven menjelaskan bahwa Ponpes Az Zikra memiliki beberapa bidang usaha, termasuk properti seperti pembangunan perumahan dan lain-lain.
Namun mark-up harga yang dilampirkan dalam laporan dirasa tidak masuk akal.
"Kita hanya mendapatkan temuan yang tidak wajar, pembuktiannya audit. Bisa saja beli sisir harga Rp 10 juta kan bisa.
Cuma kan kita harus audit ini belinya di mana, kondisinya gimana.
Ini contoh sisir, enggak ada beneran sisirnya, contoh saja," jelas Steven.
Banyaknya kejanggalan soal laporan keuangan pun dibarengi dengan gaya hidup mewah Alvin Faiz yang kerap dipamerkan di media sosial.
Hal itu semakin membuat Steven dan pengurus lain makin bertekad melakukan audit karena menduga Alvin menggunakan dana umat untuk kepentingan pribadi.
Bahkan secara terang-terangan Steven menyebut anak sulung Ustaz Arifin Ilham itu pengangguran.