Hal itu berkaitan dengan sifat racunnya yang mampu mempernagruhi ginjal, jantung, otak, tulang, dan sistem pencernaan.
Sama halnya dengan logam seperti alumunium yang juga sangat berbahaya jika masuk ke dalam tubuh.
ALumunium merupakan neurotoksin yang bisa merusak tubuh.
Dengan demikian, bahan-bahan berbahaya yang tak sengaja masuk ke tubuh secara terus-menerus itu dapat mempernagruhi otak dan sistem saraf pusat seseorang.
Melihat fakta tersebut, bukan berarti kita harus menghentikan pemakaian lipstik.
Namun kehatia-hatian sangat diperlukan agar kandungan lipstik yang berbahaya tidak masuk ke dalam tubuh.
Memilih produk lipstik menjadi sangat penting untuk mengurangi risiko masuknya kandungan berbahaya ke dalam mulut dan tertelan.
Beauty Bakerie menyarankan kita untuk menggunakan lipstik yang bebas paraben.
Selain itu, ketahanan lipstik alias tidak mudah luntur juga menjadi pertimbangan agar lipstik di bibir tidak mudah menempel ke makanan dan minuman yang akan masuk ke dalam tubuh.
Menjauhi lipstik dengan kandungan timbal dan bahan beracun lain sangat baik untuk dilakukan.
Mulai sekarang, jangan lagi mempertimbangkan lipstik hanya karena warnanya.