Follow Us

Bikin Syok, Penderita Kanker Payudara Disebut Lebih Rentan Terpapar Covid-19, Benarkah Demikian?

Helna Estalansa - Jumat, 30 Juli 2021 | 15:29
Ilustrasi pasien covid-19
freepik

Ilustrasi pasien covid-19

Menurut laporan terbaru, sekitar 40.610 wanita kemungkinan meninggal karena penyakit ini.

Lebih dari 9.500 orang mencari perawatan kanker payudara setiap tahun dan hampir 1.500 orang menjalani operasi kanker payudara setiap tahunnya.

Baca Juga: Ada Kabar Gembira Nih! Kandungan Oleochantal pada Minyak Zaitun Ternyata Dipercaya Ampuh Musnahkan Sel Kanker Payudara

Orang dengan Kanker Payudara Mungkin Memiliki Risiko Komplikasi Covid-19 yang Lebih Tinggi

Menurut laporan para peneliti, gejala infeksi Covid-19 mungkin lebih parah dibanding orang yang terkena kanker payudara.

Seseorang yang menjalani perawatan kanker akan memiliki sistem kekebalan yang melemah, sebagai hasil dari perawatan seperti kemoterapi, imunoterapi, dan radiasi.

Pada kebanyakan orang, sistem kekebalan yang melemah dapat beregenerasi dan pulih kembali beberapa bulan kemudian.

Jadi, orang-orang yang saat ini menjalani perawatan kanker dan yang sudah dinyatakan sembuh baru-baru ini, juga berada pada fase peningkatan risiko terinfeksi Covid-19.

Menambahkan dari Kompas.com, faktor risiko orang terinfeksi kanker payudara diantaranya:

  • Wanita di atas usia 40 tahun
  • Riwayat keluarga
  • Riwayat kanker sebelumnya, meski bukan kanker payudara
  • Faktor genetik berupa mutasi gen BRCA 1/BRCA 2
  • Riwayat mesntruasi dini sebelum usia 12 tahun
  • Menopause lambat seletah usia 55 tahun
  • Riwayat produksi tidak memiliki anak
  • Riwayat produksi tidak menyusui
  • Faktor hormonal
  • Konsumsi alkohol
  • Riwayat radiasi dinding dada
  • Faktor lingkungan

Baca Juga: Tak Hanya untuk Pasien Covid-19, Vitamin D Dianggap Mampu Kurangi Risiko Kanker Payudara

(*)

Source : Kompas.com, Tribunwow.com

Editor : Helna Estalansa

Baca Lainnya

Latest