Maia kembali membujuk Dul.
Pasalnya Dul sangat susah diminta sekolah ke luar negeri karena tak bisa jauh dari bundanya.
“Kalau seandainya Dul yang berangkat Tissa, Bunda, sama Daddy? Kakak El juga penggembira boleh lah.
Mau enggak?" kata Maia. "Ayo-ayo aja," jawab Dul sambil tersenyum. El pun menyambut antuasias ajakan bundanya itu.
“Bawa gitar, soundcard,” timpal El.
Sementara Dul hanya tersenyum mendengar ajakan bundanya itu.
“Bawa gitar, soundcard,” timpal El. Sementara Dul hanya tersenyum mendengar ajakan bundanya itu.
(*)