GridHype.ID - Sudah bukan rahasia lagi kalau mobil menjadi salah satu kendaraan yang paling didambakan banyak orang.
Pasalnya, kita bisa berkendara kemana pun tanpa takut kepanasan atau kehujanan.
Selain itu, mobil juga bisa menampung lebih dari satu penumpang.
Melansir dari Wikipedia, kata mobil merupakan serapan dari bahasa Belanda yaitu automobiel.
Yang memiliki arti, kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak (bensin atau solar) untuk menghidupkan mesinnya.
Mobil sendiri kependekan dari otomobil yang berasal dari (bahasa Yunani) 'autos' (sendiri) dan Latin 'movére' (bergerak).
Meski didambakan banyak orang, tak sedikit yang justru membeli mobil bekas.
Sebab, seperti yang dikutip dari Kompas.com, mobil bekas masih menjadi pilihan utama bagi sebagian orang untuk memenuhi kebutuhan dalam membeli kendaraan pribadi.
Dana yang terbatas itulah yang jadi salah satu faktor mengapa seseorang lebih memilih untuk membeli mobil bekas daripada mobil baru.
Selain itu, ada pula yang ingin segera mengendarai mobil yang dibeli tanpa perlu menunggu masa inden.
Namun, di pasar mobil bekas sendiri, ada beberapa faktor yang mempengaruhi harga jual mobil bekas.
Apa itu?
Melansir dari GridHits.ID, Harga jual mobil bekas biasanya sangat dipengaruhi oleh kondisi mobil tersebut.
Bagaimana keadaan mesinnya, interior dan body, serta kondisi mobil secara keseluruhan dilihat dari berbagai aspek.
Tak hanya itu, ternyata warna cat sebuah mobil juga bisa memengaruhi harga jual, loh!
Jenis mobil beKas yang paling banyak dicari dan cepat laku adalah mobil yang banyak peminat.
Toko-toko mobil bekas biasanya hanya mau melakukan transaksi jual-beli mobil yang diminati masyarakat secara luas.
Selain harganya terjangkau, menjualnya juga lebih mudah.
Fakta di lapangan menunjukkan jika kamu berniat menjual mobil bekas ke showroom, maka pemilik showroom akan melihat warna cat mobil.
"Soal warna yang jarang konsumen cari itu warna silver, kalau SUV silver itu memang agak lama," ujar Hendra pemilik showroom mobil bekas Karyana Mobilindo dikutip dari GridOto.com via GridHits.ID.
Baca Juga: Hindari Membeli Mobil dengan Warna ini, Karena Harganya Bisa Jatuh Jika Ingin Dijual Kembali
Meski mobil tipe SUV warna silver cenderung lama laku, pihak showroom tetap menerimanya juga walau harganya seringkali jadi lebih murah.
"Cuman kita sebagai showroom pasti laku aja, cuma memang agak lama," sambungnya.
Bahkan ia mengaku pada warna tersebut baru laku hingga mencapai 3-6 bulan lamanya.
"Kalau SUV sekelas Toyota Innova sekitar 3 bulan baru laku, kalau seandainya seperti Mitsubishi Pajero Sport dan Mitsubishi Outlander bisa sampai 6 bulan," paparnya.
Nah, hal ini bisa jadi salah satu pertimbangan saat kamu memutuskan membeli mobil.
Pilihlah warna mobil yang banyak digemari oleh orang seperti warna putih atau hitam.
Nantinya, saat kamu ingin menjual mobil tersebut, mobil bisa laku lebih cepat dan harganya stabil sesuai pasarannya.
Tak hanya itu, Hendra menyebut kondisi lain yang membuat mobil bekas sulit laku dijual adalah jika pernah mengalami tabrakan.
Tabrakan yang dimaksud di sini adalah kecelakaan skala berat yang sampai menyebabkan hancurnya setengah bagian mobil.
Jika mobil kamu pernah mengalami kecelakaan, kamu bisa memolesnya lebih dulu sebelum menawarkannya untuk dijual.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Susah Laku Kalau Dijual Lagi, Sebaiknya Jangan Beli Mobil dengan Warna ini
(*)