“Astagfirullahadzim, beli makanan di grab. Udah habis setengah. Pas dibrowsing, non halal. Aku makan babi,” ujarnya sambil menangis.
Bukan tanpa alasan, lelaki itu memang benar-benar tak tahu jika makanan yang dipilihnya merupakan olahan daging babi.
Ia pun membeberkan kronologi peristiwa tersebut.
“Dia memesan paket Murmer 2, nasi Hainan, lapciong, bakso goreng dan lain-lain, saya kira normal-normal aja,” ujarnya.
Hal itu dilantari tak adanya keterangan nonhalal yang tercantum pada menu makanan di aplikasi.
Sebelumnya, ia pernah memesan nasi hailan di salah satu restoran halal, Ia mengira bahwa lapciong adalah makanan sejenisnya.
Lantas saja lelaki itu merasa tertipu dengan makanan asing tersebut.
“Di sini tidak ada keterangannya, padahal (daging) babi. Ini gak tau, sebagai orang Muslim gak tau kita begini,” tambahnya tampak kecewa.
Banyak makanan yang diolah dengan daging babi tak selalu secara gamblang menyebutkan asal muasalnya.
Untuk itu, baiknya kita mengenal lebih banyak berbagai menu yang terbuat dari daging babi.
Hal itu tentunya dapat digunakan sebagai pertimbangan saat akan mengonsumsinya.