"Di susu ada protein, vitamin A dan B12, Zn, selenium, serta mineral lain yang bermanfaat untuk kesehatan," ujar Lily.
Lily menjelaskan, sejumlah protein dalam susu dapat meningkatkan imunitas tubuh seperti protein whey, lactoferin, laktalbumin, dan asam-asam amino esensial yang diperlukan tubuh.
Susu dapat dikonsumsi setiap waktu, tetapi lebih baik dikonsumsi setelah makan.
Baca Juga: Pandemi Covid Tak Kunjung Usai, Singapura Bakal Tangani Corona Layaknya Influenza
3. Bukan satu-satunya sumber kalsium
Ahli gizi dr. Tan Shot Yen mengatakan, susu sapi memang mengandung kalsium 143 miligram/100 gram.
Ia mengatakan, kalsium hewani jauh lebih mudah diserap tubuh dibandingkan protein nabati.
Sehingga, mengonsumsi susu mempunyai manfaat praktis untuk mendapatkan gizi kalsium daripada jenis makanan lainnya.
Kendati demikian, susu bukan satu-satunya sumber kalsium yang didapatkan dari makanan.
Tan memaparkan bahwa jika tak dapat mengonsumsi susu, masih banyak jenis makanan lain yang menawarkan kandungan kalsium serupa, bahkan jauh lebih tinggi seperti tempe, ikan teri, kacang tolo, kacang tanah, dan lain-lain.
(*)