Akses ke fasilitas kesehatan terbatas hingga kebijakan pemerintah masih harus terus ditingkatkan dalam penanganan pasien kanker.
Menurut Linda, meskipun persoalan dihadapi sama, namun terkadang penyelesaian berbeda.
“Kita banyak belajar dari berbagai komunitas di negara lain," kata seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (2/7/2021).
"Di Philipina misalnya, komunitas kanker payudara di sana berhasil memasukkan persetujuan dari parlemen bahwa pelayanan kanker payudara menjadi prioritas pemerintah,” ujarnya.
Baca Juga: Sering Dipandang Sebelah Mata, Cari Tahu Lebih Banyak Soal Kanker Payudara pada Pria
Sebaliknya, kata Linda, komunitas di negara lain banyak belajar dari Indonesia.
Misalnya, dari YKPI bagaimana memanfaatkan organisasi perempuan yang tersebar di Indonesia yaitu BKOW (Badan Kerjasama Organisasi Wanita) tingkat provinsi.
Kemudian tingkat kabupaten/kota ada GOW ( Gabungan Organisasi Wanita ).
Melalui organisasi itu, YKPI melakukan sosialisasi/edukasi tentang skrining dan deteksi dini kanker payudara penting dilakukan.
Selain itu, mobil mamografi milik YKPI sebagai sarana deteksi dini, satu-satunya atau pertama di ASEAN menjadi contoh dan banyak diikuti negara lain.
Baca Juga: Hati-hati! Lemak di Tubuh Bisa Jadi Salah Satu Sumber Kanker Payudara, Berikut Faktanya
Kerjasama